Pikkukuvaa napsauttamalla pääset Google Booksiin.
Ladataan... Vankileirien saaristo. I-II : (Arhipelag GULAG) 1918-1956 : taiteellisen tutkimuksen kokeiluTekijä: Aleksandr Solzhenitsyn
Russian Literature (38) » 19 lisää 1950s (77) 20th Century Literature (432) Favourite Books (1,317) Books Read in 2023 (3,320) All Things Russia (124) Books Read in 2022 (3,906) 1970s (315) Winter Books (112) Unread books (388) Política - Clásicos (43) Swinging Seventies (93) Well-Educated Mind (141) Ladataan...
Kirjaudu LibraryThingiin nähdäksesi, pidätkö tästä kirjasta vai et. Ei tämänhetkisiä Keskustelu-viestiketjuja tästä kirjasta. I've read this once again, and it's as chilling on the third or fourth reading as it is on the first. A very clinical review of the history of Soviet prison camps and its associated system, using (to some measure) the author's own experiences in the system. Any sentimentality for the Soviet regime should be exposed to this series. Wow. Solzhenitsyn (1918-2008) exposes the hidden, super secret Soviet prison system in this first two-part volume of a seven-part trilogy. He spares no details in a difficult but fascinating book about a closed society in which nobody trusts anyone, and which is so afraid that its citizens might think for themselves, that it jailed and killed millions of them for nothing, no reason at all. Jim Es una obra capital para quien quiera conocer la barbarie de los campos de concentración soviéticos. Este (me refiero al publicado por Plaza & Janés en la colección "El arca de papel", número 50) sólo es el volumen 1 de los 3 que Solzenitsin publicó, a cual más grueso. Contiene dos partes: -La industria carcelaria, -Movimiento continuo. ei arvosteluja | lisää arvostelu
Kuuluu näihin sarjoihinThe Gulag Archipelago (Volume 1, Parts I-II) Sisältyy tähän:Sisältää nämä:PalkinnotDistinctionsNotable Lists
History.
Nonfiction.
HTML: In this masterpiece, Solzhenitsyn has orchestrated thousands of incidents and individual histories into one narrative of unflagging power and momentum. Written in a tone that encompasses Olympian wrath, bitter calm, savage irony, and sheer comedy, it combines history, autobiography, documentary, and political analysis as it examines in its totality the Soviet apparatus of repression from its inception following the October Revolution of 1917. This volume involves us in the innocent victim's arrest and preliminary detention and the stages by which he is transferred across the breadth of the Soviet Union to his ultimate destination: the hard-labor camp. .Kirjastojen kuvailuja ei löytynyt. |
Current Discussions-Suosituimmat kansikuvat
Google Books — Ladataan... LajityypitMelvil Decimal System (DDC)365.450947Social sciences Social problems and services; associations Penal & related institutions Institutions for specific types of inmates Political prisonersKongressin kirjaston luokitusArvio (tähdet)Keskiarvo:
Oletko sinä tämä henkilö? |
Setelah diteruskan oleh Stalin justru semakin parah karena Gulag menjadi lokasi penjara semua musuh Stalin. Some people were willingly enter Soviet’s prisons and glad they were caught. Hal ini terjadi karena buruh tidak kompak, tidak tahu hak-hak dasar mereka, dan ditambah pasrah. Bukan 1-2x saja buruh mengambil hak buruh lain. Ketidaktahuan dan kemalasan mereka membuat mereka tidak kompak, bahkan mereka tidak tahu jika mereka sedang diperjuangkan (17).
Sebenarnya banyak sekali kelompok di Rusia, termasuk para pengkhianat sosialis, sementara kelompok borjuis Rusia berpura-pura bersikap sosialis agar bisa hidup di Uni Soviet. Di sini saya merasa rezim Soviet mempertahankan konflik kelas di masyarakat agar bebas berkuasa.
Sistem penjara Soviet memburuk saat dikuasai Stalin. Stalin gegabah, paranoid, dan penangkapannya (yang dia susun) melebar dari tujuan awal. Orang ditangkap oleh Stalin karena dia tidak bisa mengatur mereka.
Interogasi di sistem penjara Rusia (Uni Soviet) dilakukan dengan penyiksaan dan paling efektif memberi tempat tinggal tidak manusiawi bagi calon tahanan, kelaparan, membuat calon tahanan lemah dan mengaku. Bagaimana jika mereka masih hidup sampai bebas? Apakah rezim bertanggung jawab atas hidupnya?
Pembersihan juga dilakukan pada Tolstoyan (gerakan pengikut Tolstoy, sebuah gerakan sosial didasari pandangan filosofi dan religius dari novelis Leo Tolstoy) yang juga dianggap serangga. Gerakan Tolstoyan dianggap serangga di Gulag karena menolak sumpah angkat senjata bagi pemerintah Uni Soviet. Ajaran Tolstoy dianggap kritis terhadap pemerintah sehingga pengikutnya juga ikut kritis (dianggap begitu).
Membaca bab 5 bagaikan membaca diari pribadi Solzhenitzyn karena ceritanya cukup personal, terutama bagian ini:
"Sejak kanak-kanak sampai dewasa, entah bagaimana saya tahu bahwa tujuan hidup saya berkaitan dengan sejarah Revolusi Rusia, dan tidak ada hal lain yang saya pedulikan."
Bagian 1 (Industri Penjara) secara komprehensif menceritakan bagaimana penulis ditahan di penjara Soviet, dan bagaimana hukum berubah sejak dia kecil (masa Kekaisaran) hingga era Stalin (saat dia sudah dewasa). Industri itu yang kemudian menghukum ratusan ribu orang untuk ditahan di Kepulauan Gulag.
Bagian 2 berpusat pada kehidupan mengerikan di Gulag, mulai dari bagaimana para tahanan dibawa masuk ke dalam kepulauan tersebut, lalu bagaimana mereka bergerak menggunakan kendaraan-kendaraan lebih buruk daripada kendaraan di kamp Nazi. Sistem hidup di Gulag sangat mengerikan hingga harus ikut dalam gerakan struktural mencuri agar tetap mendapatkan posisi lumayan enak.
Ada rasa getir saat membaca buku ini, depresif, mengerikan, dan setiap keputusan fatal dari Stalin mirip seperti langkah presiden Indonesia (Soeharto, dan hampir mirip Jokowi). Namun untuk bagian ini akan saya bahas lebih mendalam lagi. Soeharto menyediakan Pulau Buru untuk para tahanan politiknya, sebuah sejarah mengerikan negara Indonesia. ( )